8 Cara Downgrade Android

Apakah Anda pernah mengalami masalah dengan pembaruan Android terbaru yang membuat perangkat Anda menjadi lambat atau tidak kompatibel dengan aplikasi favorit Anda? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak pengguna Android menghadapi masalah serupa setelah melakukan upgrade ke versi terbaru dari sistem operasi mereka. Namun, ada solusi yang cukup sederhana untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan melakukan downgrade Android atau mengurangi versi Android pada perangkat Anda.

Melakukan downgrade Android adalah proses mengembalikan perangkat Android Anda ke versi sebelumnya dari sistem operasi yang diinstal. Meskipun proses ini mungkin terdengar rumit, sebenarnya cukup mudah dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membagikan 8 cara downgrade Android yang dapat Anda coba sendiri untuk mengurangi versi Android pada perangkat Anda dan mengatasi masalah yang mungkin Anda hadapi.

Cara Downgrade Android

1. Mencadangkan Data Anda

Langkah pertama sebelum melakukan downgrade Android adalah memastikan Anda mencadangkan semua data yang penting pada perangkat Anda. Proses downgrade Android dapat menghapus semua data yang ada pada perangkat Anda, termasuk aplikasi, pengaturan, foto, dan file pribadi lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat cadangan data Anda sebelum memulai proses downgrade.

Anda dapat mencadangkan data Anda dengan menggunakan fitur bawaan perangkat Android, seperti Google Drive atau fitur cadangan dan pemulihan bawaan. Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat Anda unduh dari Google Play Store. Pastikan untuk mencadangkan semua data yang ingin Anda simpan sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam proses downgrade Android.

2. Mengunduh Firmware Versi Sebelumnya

Langkah berikutnya dalam proses downgrade Android adalah mengunduh firmware atau ROM (Read-Only Memory) dari versi sebelumnya yang ingin Anda pasang pada perangkat Anda. Firmware adalah perangkat lunak yang mengendalikan perangkat keras pada perangkat Android Anda, dan berbeda untuk setiap versi Android. Oleh karena itu, Anda perlu mengunduh firmware versi sebelumnya yang sesuai dengan perangkat Android Anda.

Anda dapat mencari firmware versi sebelumnya untuk perangkat Anda di situs web resmi produsen perangkat Anda atau di forum komunitas pengguna Android. Pastikan Anda mengunduh firmware yang sesuai dengan merek, tipe, dan nomor model perangkat Anda, serta versi Android yang ingin Anda downgrade. Setelah mengunduh firmware, simpan file dalam format yang kompatibel dengan perangkat Anda, seperti file ZIP atau TAR.

🔴 BACA JUGA:  7 Cara Melihat Password Gmail di Android

3. Mengaktifkan Mode Pengembang

Sebelum Anda dapat melakukan downgrade Android, Anda perlu mengaktifkan Mode Pengembang di perangkat Anda. Mode Pengembang adalah fitur tersembunyi yang memungkinkan Anda mengakses pengaturan dan opsi pengembang yang lebih lanjut pada perangkat Android Anda. Untuk mengaktifkan Mode Pengembang, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi “Pengaturan” pada perangkat Anda.

2. Gulir ke bawah dan cari opsi “Tentang telepon” atau “Tentang perangkat” dan ketuk pada opsi tersebut.

3. Di dalam menu “Tentang telepon” atau “Tentang perangkat”, cari opsi “Nomor build” atau “Versi perangkat lunak” dan ketuk berkali-kali pada opsi tersebut hingga muncul notifikasi bahwa Anda telah mengaktifkan Mode Pengembang.

4. Setelah Anda mengaktifkan Mode Pengembang, Anda dapat mengakses pengaturan dan opsi pengembang tambahan pada perangkat Android Anda.

4. Mengaktifkan Opsi “OEM Unlocking” dan “USB Debugging”

Setelah mengaktifkan Mode Pengembang, Anda perlu mengaktifkan opsi “OEM Unlocking” dan “USB Debugging” pada perangkat Anda. Opsi “OEM Unlocking” memungkinkan Anda untuk membuka kunci bootloader perangkat Anda, yang diperlukan untuk menginstal firmware versi sebelumnya. Sedangkan opsi “USB Debugging” memungkinkan Anda menghubungkan perangkat Anda ke komputer dan melakukan debugging atau mengakses perangkat Anda melalui komputer.

Untuk mengaktifkan opsi “OEM Unlocking” dan “USB Debugging”, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi “Pengaturan” pada perangkat Anda.

2. Buka menu “Opsi Pengembang” atau “Pengaturan Pengembang” yang sekarang sudah muncul setelah Anda mengaktifkan Mode Pengembang.

3. Cari opsi “OEM Unlocking” dan “USB Debugging” dan aktifkan keduanya dengan menggeser tombol atau memberikan tanda centang pada kotak di sebelah opsi tersebut.

4. Konfirmasi tindakan Anda ketika diminta.

5. Memulai Mode Fastboot atau Recovery

Sebelum Anda dapat menginstal firmware versi sebelumnya pada perangkat Android Anda, Anda perlu memasukkan perangkat Anda ke dalam Mode Fastboot atau Recovery. Mode Fastboot atau Recovery adalah mode khusus yang memungkinkan Anda menginstal firmware atau melakukan pemulihan sistem pada perangkat Android Anda.

Untuk memulai Mode Fastboot atau Recovery pada perangkat Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Matikan perangkat Anda.

2. Tekan dan tahan tombol Volume Bawah dan Tombol Daya secara bersamaan selama beberapa detik hingga layar perangkat Anda menyala dengan tampilan menu Fastboot atau Recovery.

🔴 BACA JUGA:  10 Cara Save Video di Twitter Android, Praktis dan Mudah Dilakukan

3. Setelah Anda masuk ke Mode Fastboot atau Recovery, Anda dapat menggunakan tombol Volume untuk memilih opsi yang diinginkan dan tombol Daya untuk mengonfirmasi pilihan Anda.

6. Memilih Firmware Versi Sebelumnya

Setelah Anda masuk ke Mode Fastboot atau Recovery, langkah selanjutnya dalam proses downgrade adalah memilih firmware versi sebelumnya yang ingin Anda instal. Anda akan memerlukan file firmware versi sebelumnya yang sesuai dengan merek, tipe, dan nomor build perangkat Android Anda. File firmware biasanya tersedia dalam format ZIP dan dapat diunduh dari sumber yang tepercaya seperti situs web resmi produsen perangkat Anda atau forum pengembang Android yang terpercaya.

Untuk memilih firmware versi sebelumnya dalam Mode Fastboot atau Recovery, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Gunakan tombol Volume untuk memilih opsi “Recovery” atau “Reboot to Recovery” di menu Fastboot atau Recovery, lalu tekan tombol Daya untuk mengonfirmasi.

2. Perangkat Anda akan memulai dalam mode Recovery, dan Anda akan melihat tampilan menu pemulihan.

3. Gunakan tombol Volume untuk memilih opsi “Apply update from SD card”, “Install update from SD card”, atau opsi serupa yang sesuai dengan perangkat Anda, lalu tekan tombol Daya untuk mengonfirmasi.

4. Cari file firmware versi sebelumnya yang telah Anda unduh sebelumnya, dan gunakan tombol Volume untuk memilih file tersebut, lalu tekan tombol Daya untuk mengonfirmasi.

5. Tunggu proses instalasi firmware selesai. Setelah selesai, Anda dapat kembali ke menu pemulihan dan memilih opsi “Reboot system now” untuk me-restart perangkat Anda dengan firmware versi sebelumnya yang telah terinstal.

7. Melakukan Factory Reset (Opsional)

Setelah Anda berhasil menginstal firmware versi sebelumnya, ada kemungkinan perangkat Anda mengalami masalah atau konflik yang dapat mempengaruhi kinerja atau stabilitas sistem. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan factory reset atau pengaturan ulang pabrik pada perangkat Anda. Factory reset akan menghapus semua data dan pengaturan yang ada pada perangkat Anda, sehingga mengembalikan perangkat Anda ke pengaturan awal saat keluar dari pabrik.

Sebelum melakukan factory reset, pastikan Anda telah membackup semua data penting Anda seperti kontak, foto, dan file lainnya, karena semua data akan dihapus dan tidak dapat dipulihkan setelah factory reset dilakukan.

🔴 BACA JUGA:  Ingin Investasi di Tabungan Emas? Ketahui Serba-Serbi Manfaatnya

Untuk melakukan factory reset pada perangkat Android Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi “Pengaturan” pada perangkat Anda.

2. Cari dan pilih opsi “Pengaturan Sistem” atau “System” dalam menu pengaturan.

3. Pilih opsi “Pengaturan Lanjutan” atau “Advanced Settings” jika tersedia.

4. Cari dan pilih opsi “Pengaturan Pabrik” atau “Reset Ke Pengaturan Awal” atau opsi serupa.

5. Pilih opsi “Setel Ulang Perangkat” atau “Reset Device” untuk memulai proses factory reset.

6. Tunggu proses factory reset selesai. Setelah selesai, perangkat Anda akan kembali ke pengaturan awal saat keluar dari pabrik.

7. Setelah factory reset selesai, Anda dapat mengatur ulang perangkat Anda sesuai kebutuhan Anda, seperti menghubungkan akun Google, mengatur wallpaper, dan lain-lain.

8. Menghindari Pembaruan Otomatis

Setelah Anda berhasil melakukan downgrade Android, langkah terakhir yang perlu diperhatikan adalah menghindari pembaruan otomatis sistem. Pembaruan otomatis dapat mengembalikan perangkat Anda ke versi Android yang lebih baru, sehingga menghilangkan hasil downgrade yang telah Anda lakukan.

Untuk menghindari pembaruan otomatis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi “Pengaturan” pada perangkat Anda.

2. Cari dan pilih opsi “Pembaruan Sistem” atau “System Update” dalam menu pengaturan.

3. Pilih opsi “Opsi Pengembang” atau “Developer Options” jika tersedia.

4. Cari dan pilih opsi “Matikan Pembaruan Otomatis” atau “Turn Off Automatic Updates” atau opsi serupa.

5. Pastikan opsi pembaruan otomatis dinonaktifkan atau dimatikan.

Dengan menghindari pembaruan otomatis, Anda dapat mempertahankan firmware versi sebelumnya yang telah Anda downgrade dan mencegah perangkat Anda kembali ke versi Android yang lebih baru.

Penutup

Itulah 8 cara downgrade Android yang dapat Anda coba untuk mengembalikan perangkat Android Anda ke firmware versi sebelumnya. Meskipun melakukan downgrade Android memiliki risiko tertentu seperti kehilangan data dan kemungkinan terjadinya konflik sistem, namun dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan berhati-hati, Anda dapat berhasil melakukan proses downgrade Android dengan sukses.

Pastikan untuk memilih firmware versi sebelumnya yang kompatibel dengan perangkat Anda, mengikuti panduan pemulihan yang benar, dan menghindari pembaruan otomatis setelah downgrade. Selalu lakukan backup data penting Anda sebelum melakukan downgrade, dan jika mungkin, konsultasikan dengan produsen perangkat Anda atau pengembang Android yang terpercaya untuk memastikan keberhasilan proses downgrade Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan downgrade Android. Selamat mencoba dan tetap berhati-hati dalam melakukan proses downgrade Android!