Cara mengutip dari jurnal dengan benar dan tepat menggunakan format APA atau MLA akan dibahas pada artikel ini. Anda dapat mempelajari bagaimana mengumpulkan informasi yang diperlukan dan memasukkannya ke dalam sumber referensi Anda dengan benar. Dapatkan tips dan trik untuk membuat kutipan yang tepat dan menghindari plagiarisme.
Jurnal merupakan sumber referensi yang penting untuk menunjang keakuratan dan kevalidan tulisan ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
Dalam menggunakan jurnal sebagai referensi, penting untuk mengutip dengan benar agar tulisan yang dibuat terhindar dari plagiat. Berikut adalah cara mengutip dari jurnal dengan benar.
Apa itu Mengutip dari Jurnal?
Mengutip dari jurnal atau artikel ilmiah adalah cara untuk menunjukkan sumber referensi yang digunakan dalam penelitian atau tulisan ilmiah. Mengutip dengan benar sangat penting karena menunjukkan bahwa penelitian atau tulisan Anda memiliki dasar ilmiah yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mengutip dari jurnal adalah suatu tindakan untuk mengacu atau merujuk pada sumber yang digunakan dalam penelitian atau tulisan akademik. Dalam penelitian atau tulisan akademik, penggunaan referensi sangat penting untuk menunjukkan keabsahan dan keandalan dari informasi yang disajikan.
Oleh karena itu, mengutip dari jurnal yang relevan dan terpercaya adalah suatu keharusan bagi penulis akademik atau peneliti. Dalam mengutip dari jurnal, terdapat berbagai aturan dan format yang perlu diikuti agar referensi tersebut dapat diakui keaslian dan keandalannya.
Memilih Jurnal yang Tepat
Sebelum mengutip dari jurnal, pastikan terlebih dahulu jurnal yang digunakan telah memenuhi kriteria keakuratan dan kevalidan. Jurnal yang dapat dijadikan referensi sebaiknya berasal dari penerbit yang terpercaya, memiliki pengarang yang kompeten dan terkait dengan bidang yang diteliti.
Memilih jurnal yang tepat adalah langkah penting dalam melakukan penelitian. Sebagai peneliti, Anda harus memastikan bahwa jurnal yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dalam bidang penelitian Anda. Jurnal yang berkualitas akan memberikan Anda akses ke penelitian yang relevan dan terbaru dalam bidang Anda.
Untuk memilih jurnal yang tepat, pastikan untuk memperhatikan faktor-faktor berikut:
1. Reputasi Jurnal
Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dalam bidang penelitian Anda. Jurnal dengan reputasi yang baik akan memiliki kebijakan editorial yang ketat dan proses review yang ketat.
2. Fokus Jurnal
Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki fokus yang relevan dengan topik penelitian Anda. Pilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian Anda untuk memastikan publikasi Anda akan menjadi bahan bacaan yang berguna bagi para pembaca.
3. Jaringan Editorial
Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki jaringan editorial yang kuat. Jurnal yang memiliki jaringan editorial yang kuat akan memastikan bahwa penelitian Anda mendapatkan eksposur yang luas.
Dengan memilih jurnal yang tepat, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mempublikasikan penelitian Anda secara efektif dan memberikan kontribusi yang berguna dalam bidang penelitian Anda.
Cara Mengutip dari Jurnal
Berikut adalah langkah-langkah untuk cara mengutip dari jurnal:
1. Identifikasi Informasi yang Diperlukan
Sebelum memulai mengutip, pastikan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Informasi yang dibutuhkan antara lain:
Sebelum memulai mengutip sumber dari jurnal, seorang penulis harus memastikan bahwa ia telah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dari sumber yang akan dikutip.
Informasi yang perlu dikumpulkan antara lain nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip.
Jika mengutip dari sumber elektronik, seperti jurnal online, perlu juga dikumpulkan informasi tentang tautan URL atau DOI. Hal ini penting karena dapat membantu pembaca untuk menemukan sumber yang dikutip secara akurat.
Pengumpulan informasi yang akurat akan membantu penulis untuk menyusun referensi yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam dunia akademik, ketepatan referensi sangatlah penting dan dapat mempengaruhi kepercayaan pembaca terhadap kredibilitas penelitian atau tulisan yang disajikan. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan detail informasi yang diperlukan sebelum mulai mengutip.
2. Gunakan Format APA atau MLA
Format APA (American Psychological Association) dan MLA (Modern Language Association) adalah dua format yang paling umum digunakan dalam mengutip dari jurnal. Pastikan untuk memilih format yang sesuai dengan bidang studi Anda dan mengikuti petunjuk format dengan tepat.
Ketika melakukan penelitian, mengutip dari jurnal merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini akan memastikan bahwa semua informasi yang digunakan dalam penelitian adalah akurat dan dapat dipercaya. Selain itu, dengan mengutip sumber yang digunakan, penulis juga dapat memberikan penghargaan kepada penulis asli dan meminimalisir risiko plagiarisme.
Terdapat beberapa format yang dapat digunakan untuk mengutip jurnal, namun yang paling umum adalah Format APA (American Psychological Association) dan MLA (Modern Language Association). Keduanya memiliki perbedaan dalam hal format penulisan, namun keduanya memiliki kesamaan dalam penggunaan kutipan dalam tanda kurung untuk menunjukkan sumber dari mana informasi tersebut diambil.
Format APA lebih banyak digunakan dalam bidang psikologi, sosiologi, dan ilmu sosial lainnya. Sementara itu, Format MLA lebih banyak digunakan dalam bidang humaniora seperti sastra, bahasa, dan sejarah.
Untuk menggunakan format APA, Anda perlu menuliskan nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman, dan DOI (Digital Object Identifier).
Sementara itu, untuk menggunakan format MLA, Anda perlu menuliskan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, tahun publikasi, halaman, dan URL.
Pastikan Anda memilih format yang sesuai dengan disiplin ilmu Anda dan mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh lembaga atau jurnal yang Anda gunakan.
3. Tulis Kutipan dengan Tepat
Setelah memilih format yang sesuai, tulis kutipan dengan tepat. Pastikan untuk menulis semua informasi yang dibutuhkan dalam format yang benar dan mengikuti tata bahasa dan tanda baca yang tepat.
Contoh mengutip dari jurnal dalam format APA:
Brown, J. D., & Lee, K. (2018). The effects of social media on college students. Journal of Educational Psychology, 110(3), 355-364.
Smith, J. (2010). The effects of social media on mental health. Journal of Social Psychology, 150(2), 101-112. https://doi.org/10.1080/00224545.2010.483532
Contoh mengutip dari jurnal dalam format MLA:
Brown, John D., and Karen Lee. “The Effects of Social Media on College Students.” Journal of Educational Psychology, vol. 110, no. 3, 2018, pp. 355-364.
Smith, John. “The Effects of Social Media on Mental Health.” Journal of Social Psychology, vol. 150, no. 2, 2010, pp. 101-112. JSTOR, www.jstor.org/stable/3072150.
4. Daftar Pustaka
Setelah menuliskan kutipan dalam teks, pastikan untuk menyertakan daftar pustaka yang berisi informasi tentang sumber referensi yang digunakan. Berikut adalah contoh daftar pustaka dengan format APA:
“Nama Pengarang. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume (Nomor), Halaman.”
Contoh:
“Johnson, S. M. (2010). The effects of meditation on stress levels in college students. Journal of Mindfulness, 1(1), 20-30.”
Kesimpulan
Mengutip dari jurnal adalah bagian penting dari penulisan ilmiah yang dapat memperkuat dasar ilmiah dari penelitian atau tulisan Anda. Pastikan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, memilih format yang sesuai dengan bidang studi Anda, dan menulis kutipan dengan tepat.
Dengan memahami cara mengutip dengan benar, Anda dapat menunjukkan bahwa penelitian atau tulisan Anda memiliki dasar ilmiah yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Deskripsi : Artikel ini membahas cara mengutip jurnal dengan benar dan tepat menggunakan format APA atau MLA. Pelajari bagaimana mengumpulkan informasi yang diperlukan dan memasukkannya ke dalam sumber referensi Anda dengan benar. Dapatkan tips dan trik untuk membuat kutipan yang tepat dan menghindari plagiarisme.